Tips Dan Trik Membedakan Jenis Kelamin Ikan Koki

Cara Membedakan Jenis Kelamin Ikan Koki

Ikan koki merupakan salah satu ikan yang cukup popular di Indonesia. Selain bentuk ikannya yang lucu, berbadan bantet dan merupakan salah jenis ikan yang cukup mudah untuk dipelihara. Tidak jarang hewan ini di jadikan ajang untuk membudidayanya.

Untuk kamu yang sudah memiliki ikan jenis ini, namun ingin membudidayanya. Berikut ini adalah tips dan trik yang mudah untuk mengetahui jenis kelaminnya. Membedakan jenis kelamin jantan dan betina pada jenis ikan koki sebenarnya cukup mudah sekali, kamu bisa melihatnya dengan bentuk fisik.

Berikut ini adalah tips dan trik mudah supaya kamu dapat membedakan ikan koki berkelamin jantan atau perempuan:

1. Bentuk Tubuhnya Terlihat Berbeda

Perbedaan bentuk tubuh pada ikan koki, kamu dapat melihatnya pada bagian atas, ketika ikan sedang berenang. Pada jenis koki jantan mempunyai postur tubuh yang cenderung langsing atau ramping. Sedangkan pada jenis ikan koki betina terlihat lebih bantet (besar) pada bagian perutnya.

2. Cek Bintik Putih Pada Sirip Depan

Perbedaan lainnya jika kamu ragu dengan bentuk fisik tubuhnya, tips ini adalah langkah yang cukup akurat untuk kamu ketehui. Jika kamu melihat tanda bintik putih pada bagian dalam sirip depan pada ikan koki, maka sudah dipastikan bahwa ikan tersebut memiliki kelamin jantan. Sedangkan bila kamu tidak menemukan bintik putih pada sirip depan, maka sudah dipastikan ikan koki memiliki kelamin betina.

3. Cek Pada Bagian Anus

Ketika kamu ingin mengecek pada bagian anus ikan koki jantan dan betina disini juga terdapat perbedaan. Kamu bisa melihat posisi ini dari arah samping ikan. Pada koki jantan mempunyai anus yang cenderung homogeny, namun pada betina memiliki anus yang terlihat menonjol keluar.

4. Prilaku Saat Kondisi Birahi

Pada saat memasuki masa perkawinan, biasanya prilaku ikan koki jantan dan betina terlihat sangat berbeda lho. Pada koki jantan umumnya bersikap lebih agresif untuk mengejar-ngejar sang betina dan mencoba untuk menghimpitnya. Namun pada koki betina terlihat lebih pasif dan selalu dihimpit oleh jantannya.

Setelah kamu mengetahui perbedaan kedua jenis kelamin koki. Langkah selanjutnya adalah melakukan pemisahan ikan-ikan tersebut dari ikan lainnya di dalam aquarium. Pada saat proses perkawinan kamu hanya cukup menggunakan aerator saja sebagai media oksigennya.

Proses selanjutnya adalah tunggu beberapa hari, sampai proses pembuahan ikan selesai. Setelah itu kamu dapat menaruh kedua ikan pada tempat yang terpisah dengan telurnya. Sampai telur ikan tersebut menetas dengan sendirinya.

Setelah ikan menetas kamu dapat memberikan makanan berupa artemia dan juga pelet yang halus seperti bubuk. Kami disini menyediakan makanan khusus ikan berupa pelet tenggelam yang baik untuk ikan koki kamu. Dari mulai fengli 0 untuk usia 3 hari sampai 2 bulan, fengli 1 usia 2 bulan sampai 4 bulan, dan juga fengli 2a untuk usia 4 bulan sampai 6 bulan.

Pelet tenggelam adalah makanan ikan ini yang cukup bagus untuk ikan kamu. Karena pelet ini ikan kamu dapat terhindar dari resiko ikan yang berenang terbalik akibat angin yang terdapat pada pelet terapung. Klik Dsini Untuk Membeli.

Terima kasih telah berkunjung kesitus kami. Semoga artikel ini dapat sedikit membantu, untuk kamu yang ingin mencoba membudidaya ikan ini. Selamat mencoba semoga hasilnya bermanfaat, salam satu hobby.

Berbagi :