Tips Dan Cara Budidaya Ball Python Untuk Pertama Kali


Ball-Python
Ball Python


Ular ball python adalah jenis ular yang berukuran pendek atau dikenal dengan sanca bola dan memiliki umur yang relatif lama yaitu 25 tahun. Ular ini juga memiliki cukup banyak penggemarnya di Indonesia bahkan sampai Mancanegara. 

Tercatat untuk setiap tahunnya, ada saja penghobi baru yang menikmati keindahan ular jenis ini. Mungkin alasan sebenarnya ingin memiliki ular ini adalah karakternya yang cukup kalem dibandingkan ular jenis python lainnya dan memiliki lebih dari 3000 corak atau warna yang biasa disebut morp. Kamu yang ingin budidaya ball python inilah tips secara keseluruhan untuk pertama kali.

Ball Python Morp Apa Saja Yang Harus Kita Miliki?

Ball Python morp sebenarnya cukup banyak sekali dipasaran, dari mulai yang normal sampai yang memiliki morp campuran atau biasa disebut dengan beberapa gen. 

Hal yang perlu di ingat adalah pada ball python morp semakin banyak morp ular tersebut maka harga yang ditawarkan juga lebih mahal. Bahkan ada juga yang memiliki morp yang tidak terlalu banyak bahkan harganya sudah mahal seperti morp recessive. 

Lalu apasaja sih ball python morp yang harus kita miliki saat masih pemula? Simak ulasannya jangan sampai ada yang terlewatkan.

Ball Python Normal

Ball Python Normal
Ball Python Normal

Ball python normal adalah jenis ball python yang memiliki populasi cukup banyak di pasaran, sehingga ball python ini memang sangat cocok untuk pemula. Dari segi harga biasanya ball python harga normal ini memiliki nilai rupiah Rp. 500.000 sampai jutaan tergantung ukuran, jenis kelamin dan coraknya. Umumnya ball python memiliki warna coklat dan hitam saja, seperti pada gambar di atas ya.

Ball Python Pastel

Ball Python Pastel
Ball Python Pastel

Ball python pastel adalah jenis sanca bola yang cukup banyak disukai oleh warga Negara Indonesia ini. Terlihat dari bentuknya ular ini memiliki warna yang sedikit menguning dibandingkan dengan yang normal. 

Ular ini membawa genetic co-dominan, yang artinya sangat mudah untuk mengkawin silangkan dengan ular jenis morp lain dan menghasilkan beberapa genetic persilangan dari pasangannya. Biasanya ball python harga pastel sekitar Rp. 1.000.000 sampai jutaan bisa kamu lihat sendiri di marketplace.

Ball Python Spider


Ball Python Spider
Ball Python Spider

Ball python spider juga merupakan ular favourite untuk beberapa orang, selain warnanya yang memang cantik, ular ini memiliki bentuk alien yang pecah. Sehingga untuk kamu yang tidak senang dengan bentuk-bentuk alien dari ular ini kami merekomendasikan ular ini. 

Namun dibalik cantiknya morp spider pada ular ini, memiliki satu kekurangan yaitu ular ini ketika dewasa mendadak terlihat woobling. Tetapi ada juga beberapa penghobi ular yang senang dengan karakter yang woobling, karena hanya morp spider saja yang mempunyai karakter ini. 

Dan kamu jangan sekali-kali mengembangbiakkan ular ini dengan morp serupa ya. Karena dapat mengakibatkan woobling yang cukup parah, dan beresiko kematian. Masalah ball python harga spider ada di sekitar 1 jutaan.

Ball Python Mojave


Ball Python Mojave
Ball Python Mojave

Ball Python Mojave juga terbilang jenis ular yang cukup banyak diincar oleh beberapa penghobi loh. Untuk kamu yang suka dengan warna yang gelap dipadukan dengan warna yang sedikit kuning. Ular ini memiliki karakter warna yang unik ketika di budidayakan. 

Jika kamu senang mencetak warna putih namun dana kamu minim, ular ini adalah solusinya. Karena ular ini ketika ketemu dengan morp seperti lesser dapat menghasilkan warna putih mata biru atau biasa disebut dengan lucy. Untuk ball python harga mojave dipasaran sekitar 1 jutaan saja.

Ball Python Lucy

Ball Python Lucy
Ball python Lucy

Ball Python Lucy adalah jenis ular yang terbilang cukup banyak penggemarnya, banyak juga beberapa wanita memang suka dengan morp ini. Ular ini memiliki ciri khas warna yang putih bersih dan memiliki mata yang biru. 

Julukan untuk ular ini ada Blue Eyed Leucistic. Ular ini termasuk ke dalam genetic co-dominan, namun ular ini memiliki 2 gen. Persilangan antara Mojave dan Lesser atau Lesser Lesser dan Mojave Mojave. Untuk ball python harga lucy ada diangka 3 jutaan – 7 jutaan.

Ball Python Banana

Ball Python Banana
Ball Python Banana

Ball Python Banana juga salah satu jenis ular yang cukup banyak dicari, warnanya yang kuning dan memiliki bintik-bintik hitam membuat ular ini terlihat sepeti banana pada umumnya. Jika kamu ingin memiliki ular ini, sebagian besar ular ini kelaminnya adalah jantan. 

Dan uniknya jika kita mengkawinkan ular ini dengan morp lain, maka yang dihasilkan banana adalah jantan serta selain banana ini adalah betina. Untuk itu mencetak banana betina harus dari banana betina saja. 

Untuk ball python harga banana ada di sekitar 3 jutaan dengan kelamin jantan. Ular ini juga termasuk genetic co-dominan ya, sehingga kamu mudah dalam mencetak genetic-genetik lainnya.

Ball Python Albino

Ball Python Albino
Ball Python Albino

Dari tadi kita bahas yang co-dominan terus ya, kali ini kami membahas yang recessive. Banyak juga pemula yang langsung memelihara recessive loh. Dengan perhitungan yang baik maka mau morp recessive ataupun morp co-dominan memiliki kelebihannya masing-masing. 

Ball Python Albino ini memiliki warna yang kuning dan putih serta matanya yang merah ciri khas albino pada umumnya. Untuk membudidayakan ular jenis ini cukup sulit persentasi keluarnya morp albino. 

Jika kamu mengkawinkan albino dengan gen co-dominan maka hasil yang kamu dapatkan hanya sebatas het saja dan albinonya tidak terlihat secara visual. Ketika kamu ingin memiliki ular jenis ini diusahakan juga jantan atau betina membawa gen albino. Untuk ball python harga Albino dipasaran saat ini sudah murah ada di sekitar 4 jutaan saja.

Ball Python Pied

Ball Python Pied
Ball Python Pied

Ball Python Pied adalah salah satu ball python yang paling dicari saat ini. Ciri khas pada ular ini adalah warnanya yang putih. Namun memiliki corak warna yang terputus-putus serta terbilang unik. Ular ini terbilang ular jenis putih yang sempurna. 

Jika sebelumnya kita bahas lucy yang putih juga, ternyata ular ball python pied ini tidak memiliki kecacatan dari segi pencernaannya. Ular ini juga memiliki genetic recessive yang terbilang cukup sulit untuk perhitungan persentasi genetic yang dihasilkan. 

Namun banyak penghobi ular ingin sekali memelihara ular ini. Karena dari segi harga ball python harga pied masih nangkring di atas, yaitu sekitar 5 jutaan paling murah dan tidak pernah turun-turun hingga saat ini. Mungkin karena permintaan pasarnya juga besar dan juga sulit untuk mendapatkan hasil yang diinginkan peternak.

Proses Budidaya Ball Python

Setelah kita mempunyai si sanca bola ini, selanjutnya hal yang perlu kamu ketahui adalah bagaimana cara membudidayakan ular ini. Karena untuk beberapa penghobi proses budidaya juga sangat penting untuk kamu ketahui. 

Bahkan jika kamu tidak membudidayakan sanca bola untuk beberapa jantan akan melakukan mogok makan hingga berbulan-bulan sampai proses birahinya hilang. Untuk itu kamu juga harus memiliki pasangan untuk ular ini ya. Berikut ini adalah proses yang harus kamu ketahui saat budidaya ball python.

Pastikan Terlebih Dahulu Kelaminnya

Proses ini adalah hal terpenting yang harus kamu ketahui, karena untuk sebuah pengembangbiakan harus ada yang namanya betina dan juga jantan untuk saling membuahi. Cara mengetahui jantan atau betina pada ular ada dua cara yaitu probing dan popping.


Probing
Probing

Probing adalah proses adalah proses mengecekan kelamin ular dengan menggunakan alat khusus. Alat tersebut tinggal kita masukkan ke dalam lubang cloaca ular. Jika hasil tersebut pendek sekitar 3 sisik saja maka yang dihasilkan adalah ular betina  dan jika yang dihasilkan ternyata panjang sekitar 3 sisik lebih atau cukup dalam. 

Maka yang dihasilkan adalah jantan. Kekurangan dari pengecekan kelamin ular adalah, jika mau terlalu napsu memasukan alat sexing probing maka kamu dapat melukai lubang cloaca pada ular tersebut. Untuk itu gunakan alat bantu supaya alat sexingnya licin, sehingga kamu tidak perlu merabanya secara berlebihan.

Popping
Popping

Popping adalah proses dimana hemipenis dikeluarkan oleh kita dari dalam ular seperti yang terlihat pada gambar. Proses ini sebetulnya tidak bisa sembarangan, karena jika kamu salah bisa menyakiti si ular tersebut. 

Dan untuk mengeluarkan hemipenis pada ular terbilang cukup sulit apalagi jika masih pemula. Hasil yang didapatkan betina adalah keluarnya hemipenis yang terbilang pendek, namun jika kamu mendapatkannya panjang pada hemipenis maka hasil yang didapatkan adalah jantan.

Untuk pengecekan kelamin pada ular sebenarnya hanya ada 2 cara saja. Mengenai visual, terbilang tidak akurat, karena beberapa orang masih suka terjadi kesalahan ketika mengeceknya secara visual. Untuk itu kamu harus membutuhkan tenaga ahlinya untuk melakukan pengecekan kelamin pada ular.

Umur Dan Berat Badan Harus Sesuai

Pastikan bahwa ular yang mau kamu ternak secara berat badan dan umur harus matang ya. Karena jika tidak ular akan mengalami gejala egg binding atau gejala telur lengket lalu mati pada betina. 

Kamu tidak mau bukan hewan kesayangan kamu terjadi seperti ini? Khususnya pada reptile sering terjadi egg binding, maka dari itu proses pengembangbiakan ular harus benar-benar matang.

Pada ular sanca bola ini untuk melakukan perkawinan sebenarnya adalah usia di atas 2 tahun – 3 tahun. Pada usia tersebut ular sudah dianggap sudah mampu untuk melakukan proses pembuahan pada betina dan jantan sudah mulai menghasilkan sperma sendiri.

Untuk ular betina kamu harus lebih sabar sedikit untuk proses perkawinan, hal ini karena pada betina harus memiliki berat sekitar 1300gr minimal, tetapi banyak juga yang baru melakukan perkawinan di berat 1500gr. 

Mengurangi resiko kematian akibat terjadinya egg binding membuat banyak yang mulai di berat 1500gr dan juga alasan lainnya adalah dengan berat 1500gr telur yang dihasilkan dapat mengurangi resiko terjadinya slug. Namun pada jantan kamu tidak perlu perawatan khusus, karena pada jantan sudah mampu menghasilkan sel sperma di berat 700gr.

Siapkan Tempat Untuk Budidaya

Tempat untuk budidaya ball python tidak terlalu besar, kamu hanya menyiapkan tempat berukuran minimal 60cm x 40cm x 30cm. Semakin besar tempat untuk budidaya maka semakin banyak tempat juga yang kamu butuhkan. 

Akan tetapi, karena ular ini pendek dan tidak membutuhkan lahan yang besar, jadi kamu tidak perlu mempersalahkan tempat yang ada. Bahkan gex LL juga sudah cukup untuk fase kawin ular ini.

Kapan Waktu Yang Tepat Untuk Ular Berkembangbiak


Ball Python Berkembang Biak
Ball Python Berkembang Biak

Di saat kamu sedang melakukan proses perkawinan, saya ingatkan untuk sediakan 1 lembar kertas A4 untuk mencatat, kapan ular kamu digabungkan dan kapan ular kamu makan. 

Proses ini sangat penting, karena disaat proses awal ini ular jantan cenderung mogok makan, namun betina masih terus makan. Dan satu hal lagi, coba kamu cek setiap harinya kapan ular kamu ngelock atau kawin. Setiap ular kamu ngelock disini, kamu bisa juga mencatat bahwa berapa kali ular kawin.

Waktu yang tepat untuk melakukan proses perkawinan adalah disaat musim penghujan untuk di Indonesia. Karena musim saat ini kadang hujan kadang tidak, kamu bisa mulainya di bulan Juli untuk proses PDKT pada ular. 

Proses PDKT pada ular kamu lakukan 3 hari setelah makan atau pup putih. Pada saat momen seperti ini sebisa mungkin untuk memberikan nutrisi lebih pada ular, seperti ukuran makanan yang lebih besar dibandingkan proses penggemukan.

Setelah kita menyatukan ular tesebut kamu akan menemukan gejala dimana kedua ular benar-benar mogok makan, biasanya proses mogok makan ini variasi, ada yang 4 bulan sampai 6 bulan tidak makan. Proses ini disebut ovulasi pada Betina. 

Pada saat momen seperti ini kamu tidak perlu takut ular kamu mati, karena memang seperti ini gejalanya.

Siapkan Incubator Dan Bahan-Bahannya

Incubator
Incubator Reptil

Disaat moment ular kamu sudah mogok makan, disini kamu mulai di repotkan kembali untuk menyiapkan incubator. Karena pada sanca bola berkembang biak secara ovipar (bertelur) dan bisa mengeramkan telurnya sendiri. Akan tetapi pada jenis ular ini sudah mengalami tidak makan selama 4 – 6 bulan. Lebih baik kamu menyiapkan incubator.

Sebenarnya untuk membuat incubator sendiri cukuplah mudah dan biaya yang dikeluarkan juga tidak terlalu mahal. Incubator yang digunakan berbeda dengan incubator pada unggas ya. Disini setingan incubator pada reptile atau ular yang dicari adalah suhu dan kelembaban. 

Artinya kamu harus menyesuaikan suhu yang ada di dalam incubator dan juga kelembaban yang dihasilkan. Suhu yang harus kamu catat adalah 32 derajat Celsius, sebisa mungkin jangan berada di bawah 27 derajat celcius.

Disini saya akan membahas 2 incubator yang pernah dibuat. Pertama adalah incubator yang sangat simple. Siapkan container cb 45, batu bata 4 buah, bak plastic boleh yang pakai tutup atau tidak, perlite atau vermiculate, heater aquarium, air secukupnya dan indicator suhu. Proses pembuatan incubator ini cukup mudah. Masukkan 4 batu bata. 

Letakan perlite atau vermiculate ke dalam bak plastic. Letakan bak plastic diatasnya batu. Masukkan air hingga ada jarak dari batu bata ke bak plastic lalu masukkan heater aquarium diantara batu bata agar tetap berada di dalam air. 

Letakan indicator suhu diantara telur ular. Cek incubator selama 7 hari sekali untuk proses pergantian udara di dalam incubator dan juga cek telurnya ya.

Kedua Incubator kering lebih mudah juga, caranya siapkan box Styrofoam sebisa mungkin yang besar tapi jangan terlalu kecil, headpad, mangkok untuk menaruh air dan box plastic yang tertutup dan sudah terisi oleh perlite atau vermiculate. Lalu siapkan indicator suhu di dekat telur ular.

Pisahkan Indukan Dantelurnya Lalu Kasih Makan

Lahkah selanjutnya yang kamu lakukan adalah memisahkan telur ular dengan indukannya. Setelah kamu memisahkan telur dengan induknya, jangan lupa berilah makan pada ular kamu dengan tikus yang berukuran kecil dan bertahap besar setiap minggunya. Sampai benar-benar ke berat semula saat ular belum di kawinkan.

Telur Ular Menetas

Setelah ular dan telurnya kamu pisah, langkah selanjutnya adalah dengan menunggu ular telur ball python akan menetas. Waktu yang dibutuhkan untuk telur ular akan menetas adalah 55 hari selama di incubator. Sebisa mungkin kamu jangan merobek telur ular tersebut selama ada salah satu ular yang menetas. 

Beberpa telur saat menetas terjadi keterlambatan saat menetas. Kamu bisa bantu telur ular yang belum menetas tersebut dengan menggunakan cutter atau gunting. 

Kamu hanya boleh menggunting telur tersebut sedikit saja, agar ular di dalam telur tidak tenggelam. Biarkan ular yang baru menetas di dalam telur, karena ular yang sudah berhasil menetas biasanya masih berada di dalam telur. 

Sampai benar-benar kebutuhan makanan yang ada di dalam telur tersebut di serap oleh ular. Saat dirasa tidak ada lagi makanan di dalam telur maka ularpun akan keluar dengan sendirinya.

Kapan Ular Makan Pertama Kali

Tahap terakhir adalah test makan pada ular kamu. Kapan waktu yang tepat untuk ular pertama kali di kasih makan. Sebenarnya ular yang baru menetas akan makan tikus untuk pertama kalinya setelah ganti kulit pertama. 

Kamu cukup memberikan pingkis mencit saja di tahap pertama kali makan. Apabila ular tidak mau makan biarkan saja 1 hari satu malam pingkis mencit tersebut. Namun apabila ular tetap tidak mau makan kamu boleh melakukan forcefeed atau di suapin ulernya dengan pingkis mencit. 

Pada tahap ini kamu hanya pegang bagian kepala ular lalu masukan pingkis mencit ke mulut ular sampai ke arah tenggorokan si ular. Pastikan pingkis mencit tersebut dimakan oleh ular sanca bola anda.

Setelah kamu melakukan tahap ini semua, kamu bisa menyimpan ular yang kamu mau. Biasanya momen pertama kali kamu membudidayakan ular akan terasa mendebarkan dan menyenangkan ketika berhasil. 

Sampai berapapun harga yang di tawar oleh orang lain kamu tolak. Selamat mencoba membudidayakan ular bagi anda yang membaca ini sampai habis. Semoga ilmu ini bermanfaat untuk kalian.

Posting Komentar untuk "Tips Dan Cara Budidaya Ball Python Untuk Pertama Kali"