HUBUNGAN SOSIAL DENGAN MEDIA TIKUS


Kali ini kami akan membahas, hubungan sosial antara tikus putih di lingkungan yang mayoritas tikus hitam selama 40 hari.
Jadi selama jangka waktu 40 hari kami menaruh tikus putih 1 ekor diantara 12 ekor tikus hitam. Selama jangka waktu 40 hari ternyata ada interaksi yang mereka lakukan. Pada saat pertama kali setelah semua tikus tersebut sudah bisa makan sendiri kami langsung menaruh mereka pada 1 kandang yang sama dan begitu pula kandang yang lain yang isinya tikus putih semua.

Pada saat yang bersamaan kedua kandang para tikus-tikus tersebut, saling melakukan komunikasi pada tikus-tikus yang berada di kandang tersebut. Pada hari pertama tikus-tikus tersebut tidak saling mengenal satu sama lainnya. Sehingga para tikus-tikus ini menampakkan pergerakan atau aktivitas yang cukup berisik, ada yang loncat-loncatan dan ada juga yang mengeluarkan suara. 

Selanjutnya setelah 10 hari mereka di kandang yang sama kami memutuskan untuk mengganti alas kandang tersebut. Pada saat ini tikus-tikus kami melakukan pengamatan bahwa terdapat aktivitas yang berbeda dari hari pertama. Para tikus-tikus melakukan aktivitas yang sudah biasa atau normal, karena diantara meraka seperti tidak menaruh rasa curiga sama sekali dan sudah menjadi akrab antara tikus-tikus yang lain pada kandang tersebut.


Pada hari ke 20 sampai 40 ada diantra mereka yang sudah melakukan perkawinan dan bahkan ada diantara mereka yang saling membantu satu sama lain, seperti membersihkan diri mereka dan bahkan ada beberapa tikus yang membantu rekannya untuk membersihkan badan teman-temannya.

Selanjutnya pada hari ke 41 kami melakukan pemindahan 1 ekor tikus putih ke kandang yang isinya tikus putih semua. Disini kami tidak mengetahui bahwa ada satu aktivitas yang tidak wajar dengan 1 ekor tikus putih yang tadinya berada pada kandang yang isinya dengan para tikus hitam.

Akhirnya selang 1 hari tikus putih yang baru kemarin kami masukkan ke kandang yang isinya tikus putih semua. 1 ekor tikus putih tersebut akhirnya mati di kandang yang isinya tikus putih semua. Ini membuktikan bahwa, jika tikus putih jika digabungkan dengan tikus putih dengan periode yang cukup lama, mereka tidak mengenal antara jenis mereka sama. Walaupun mereka sama, jika tidak saling kenal saat mereka dipisah dapat mengakibatkan rasa empati yang hilang antara tikus-tikus tersebut.


Kata-kata penutup yang kami ingin sampaikan disini, "Yuk kita saling mengenal, karena kalau kita saling mengenal satu sama lain, tidak ada lagi rasa perbedaan diantara kami dengan anda". Semakin banyak kita bersosial semakin banyak pula warna yang kita hasilkan. Siapa tau kan kita dapat berkolaborasi dengan anda. Sehat terus untuk kalian yang membaca ini, jaga diri baik-baik dan selalu ikuti anjuran pemerintah tetap di rumah, dan gunakan masker saat berpergian.

Created by Satrio Wicaksono

Posting Komentar untuk "HUBUNGAN SOSIAL DENGAN MEDIA TIKUS"